Kementerian Ristek akan berpartisipasi pada IDAM Expo 2010

Kementerian Pertahanan setiap dua tahun sekali menyelenggarakan kegiatan pameran yang bersifat internasional yaitu Indo Defence Expo dan Forum. Untuk Tahun 2010, penyelenggaraan Indo Defence 2010 agak berbeda dengan pelaksanaan dua kali sebelumnya.  Kali ini selain melibatkan peralatan darat juga peralatan laut dan udara. Dengan demikian Indo Defence 2010 dapat disebut Indo Defence, Indo Aerospace dan Indo Marine Expo (IDAM) 2010.

Dalam rangka mempersiapkan partisipasi stakeholder terkait riset dan iptek pada kegiatan IDAM 2010, Kementerian Riset dan Teknologi menyelenggarakan rapat koordinasi pada Selasa, 21 September 2010. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi Produktivitas Riset Iptek Strategis, Goenawan Wybisana dihadiri perwakilam dari Balitbang Kementerian Pertahanan, LPNK Ristek, perguruan tinggi dan industri strategis bidang hankam.

Menurut Gunawan Wybisena, Kementerian Riset dan Teknologi pada kegiatan IDAM 2010 akan menyerahkan secara simbolis 20 perangkat peralatan komunikasi untuk keperluan tempur yang diproduksi PT. LEN kepada Kementerian Pertahanan. Peralatan yang bernama Manpack Alkom FISCOR-100 tersebut beroperasi pada rentang frekuensi 2 Mhz hingga 30 Mhz dengan 256 channel dengan kebutuhan pasokan tenaga 12 Vdc-24 Vdc. Peralatan ini bisa digunakan untuk komunikasi pada level pleton hingga batalion
.
Selain itu, pada IDAM 2010, Kementerian Riset dan Teknologi berencana untuk memamerkan roket RX-550 buatan LAPAN yang memiliki diameter 550 mm dan tinggi 18 meter di pintu gerbang Jakarta Internasional Expo, Kemayoran yang akan menjadi tempat pelaksanaan IDAM 2010 pada tanggal 10-13 November mendatang. Gunawan berharap kehadiran roket RX-550 pada pameran tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri kepada masyarakat.

Kementerian Pertahanan selaku penyelenggara menargetkan kegiatan IDAM 2010 ini akan diikuti peserta dari luar negeri yang berasal dari 38 negara dan  dalam negeri sebanyak sebanyak 550 perusahaan, dengan target  pengunjung sekitar 20.000 orang. (munawir)

0 Komentar