Marhaban Yaa Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan yang dinanti telah datang, bulan penuh ampunan dan ganjaran amal dilipatgandakan. Bulan penuh berkah penuh rahmah. Momen terbaik untuk mengupgrade kapasitas iman dan taqwa kita. 

Insya Allah, tahun ini masih diberi rizki untuk mudik ke Makassar. Tiket pesawat sudah di tangan sejak awal tahun. Rencananya pulang tanggal 1 Agustus mendatang. Sudah banyak rencana untuk dilakukan ketika mudik nanti. Tak sabar rasanya menanti. 

Ini Ramadhan ketiga tanpa Abba, beliau meninggal 2 tahun lalu seminggu sebelum Ramadhan. Tanggal 24 Juli besok tepat 2 tahun Abba menghadap sang Khalik. Rasa rindu ke Abba selalu menyergap, 2 hari yang lalu saya mimpi melihat Abba dengan gaya khasnya, memakai kopiah, sarung dan baju koko menyetir mobil mengantar Uqi dan Lana pulang. Entah dari mana, namanya jg mimpi.

Menjelang Ramadhan seperti ini, teringat lagi 22 tahun lalu, ketika Abba mengajak saya ke mercusuar di Bulukumba untuk melihat hilal. sebagai seorang hakim, salah satu tugas Abba ya urusan hisab dan ru'yat. Mmmh, rasanya masa kecil yg kuhabiskan dengan Abba ga terlalu banyak. Kenangan ke mercusuar itu termasuk yang masih bisa kuingat sampai sekarang.  

Allahumaghfirly.. Wa liwalidayya... Warhamhuma... Warhamhuma.. Warhamhuma... Kamaa rabbayaniy shagiiraa...

0 Komentar