MUDIK 1434 H

Alhamdulillah sudah sampai lagi di Jakarta, setelah 11 hari mudik lebaran ke Makassar. Libur sebenarnya dah selesai kemarin, tapi tiket Merpati yg sudah saya pesan sejak awal tahun jadwalnya dimundurin sehari. Begitu juga saat berangkat, jadwalnya dimajukan sehari oleh Merpati. Alasannya tidak ada penerbangan pada tgl 2 dan 11 Agustus. ya kalau emang ga ada penerbangan pada hari tersebut, ya kenapa dong tiket gw bisa diissued? Hehehe tp gpplah, dengan begini waktu berkumpul dengan keluarga di Makassar lebih banyak walau harus ga ngantor dua hari dan tunjangan kinerja kena potong 10 persen.

Selama di Makassar, waktu saya manfaatkan untuk silaturrahim dengan kerabat dan sahabat. Naik gunung ke Malaka menjenguk nenek, ke rumah Abba Thahir di Pettarani, menjenguk Kartina yg abis lahiran, ziarah kubur kakek, nenek dan Abba, hingga wisata kuliner mie titi di outlet barunya yang baru dan besar di daerah Bumi Tamalanrea Permai.     

Muter-muter di Makassar tuh rasanya sama aja kek muter-muter Serpong, kemana-mana deket. Dari rumah ke Pasar Terong rasanya sama aja kek dari rumah Serpong ke Pasar Modern BSD, dari rumah ke Mal Panakkukang rasanya seperti dari rumah Serpong ke BSD Plaza. Rasanya pengen kembali tinggal dan kerja di Makassar aja. Ga enak rasanya merantau, tinggal di kota besar, tapi jauh dari keluarga besar.

Uqi bilang "Abi, janganmi ke Jakarta nah, enak tinggal di Makassar". Saat mau boarding Uqi bertanya lagi, "Abi, hari apaki pulang ke Makassar lagi?", dengan lesu kujawab, "bukan hari nak.. tapi insya Allah tahun depanpi lagi kalau lebaran, itupun kalo adaji uang untuk beli tiket",  Kodong...
#galau #homesick #rindumama

1 Komentar

  1. selamat Siang...kalau saya tidak pernah Mudik selama sudah selesai Kuliah di UNM Makassar..owgh iya salam kenal yaa, saya blogger dari Kabupaten BArru Sulawesi Selatan

    BalasHapus