RISTEKGAUL

Pertengahan tahun 2010, saya pindah unit kerja dari bagian kerjasama internasional ke bagian Hubungan Masyarakat. Di tempat yang baru, salah satu tugas utama saya adalah meliput kegiatan-kegiatan Kementerian dan dimuat di website. 

Waktu itu saya merasa, tidak banyak orang yang membaca berita yang saya buat, karena yang orang yang niat berkunjung ke website Ristek biasanya memang mencari informasi yang spesifik, bukan sekedar membaca-baca berita yang ada. Saya mulai berfikir untuk membuat feeding baik itu dengan RSS atau cara lain, untuk meningkatkan traffic pembaca berita di website ristek. 

Saya akhirnya memilih untuk membuat akun Facebook Page dan Twitter untuk Kementerian. Setiap berita baru yang tayang di website Ristek, saya share melalui Facebook yang paralel dengan akun twitter. Awalnya kedua akun tersebut saya promosikan kepada teman-teman yang sudah connected dengan saya di kedua socmed tersebut. Alhamdulillah dalam waktu sebulan, fans dan followernya sudah ratusan orang. 

Nama URL facebook dan akun twitternya "ristekgaul", sebenarnya pengennya pake nama akun "ristek" aja, tapi ternyata akun tersebut sudah tidak available lg di twitter. Akhirnya saya pilih nama akun "@ristekgaul", mengikuti nama grup milis internal pegawai Ristek. Nama milis ini sendiri sudah ada sejak Menristek masih dijabat pak Kusmayanto Kadiman (KK). Konon pak KK sendirilah yang memberikan nama "ristekgaul" tersebut.

Pada tahun 2011, mulailah kedua akun tersebut dipromosikan. Awalnya melalui banner di website, dan kemudian berlanjut ke seluruh jenis publikasi di media massa, mulai dari display di majalah, poster, hingga billboard. Bahkan dalam beberapa program tayangan Ristek di televisi, nama akun FB dan twiiter "@ristekgaul" dipromosikan melalui runningtext.   

Sejak itu jumlah fans dan followers "@ristekgaul" kian meningkat. Kami kadang kewalahan untuk merespon komentar dan pertanyaan melalui FB dan twitter tersebut. Di FB, pada umumnya mengomentari foto dan berita yang kita share. Ada juga yang bertanya tentang beasiswa, info magang, sampai penerimaan cpns. Tidak sedikit juga yang mempromosikan hasil karya inovasi yang mereka buat dan meminta insentif untuk mengembangkannya lebih lanjut. 
   
Sedangkan di twitter, kebanyakan followers "@ristekgaul" meretweet berita dan informasi yang mereka anggap menarik. Tidak sedikit juga followers yang mention kita karena merasa geli dan protes dengan nama akun "@ristekgaul". Ada yg bilang alay-lah, absurdlah, Gejelah, hehehehe. Bagi saya yang penting informasi yang kami sampaikan melalui kedua akun tersebut bermanfaat bagi pembacanya. Bahkan nama akun "ristekgaul", juga saya jadikan nama channel video-video Ristek di Youtube. So, buat yang belum follow kita, silahkan klik
www.facebook.com/ristekgaul
www.twitter.com/ristekgaul
www.youtube.com/ristekgaul

Semangat pagi :)

0 Komentar