Cuti Besar

Awal april tahun depan, genap 8 tahun saya kerja di Ristek. Menurut aturan kepegawaian, karena saya udah kerja lebih dari 6 tahun, saya berhak mendapatkan cuti besar selama maksimal 3 bulan.
Sejujurnya saya butuh cuti panjang saat ini. Tesis yg mulai saya garap bulan maret silam blum ada tanda-tanda selesai, sementara sudah lebih dari separuh rekan seangkatan sudah wisuda akhir agustus yang kemarin. Sebenarnya tidak begitu sulit menyelesaikan tesis ini, namun menjadi sulit ketika setiap pagi saya harus bekerja di kantor dan malamnya tenaga saya sudah habis untuk sekedar mengintip tesis saya.

Rencananya saya mau minta cuti mulai senin depan sampai pertengahan februari tahun depan. Rencananya selama cuti saya akan banyak menghabiskan waktu saya di Pusat Diseminasi Iptek Nuklir BATAN untuk mewawancarai para narasumber tesis saya d sana. Beres di BATAN, saya berencana melakukan survei di kabupaten bangka barat untuk mencari tau sejauh mana efektivitas program sosialisasi PLTN yg dilakukan BATAN di sana.

Bila penelitian saya sudah di-ACC oleh dosen pembimbing saya, makan saya akan maju sidang tesis paling lambat 16 Januari dan wisuda pada bulan Februari dgn catatan tesis saya sudah selesai perbaikan. Bismillah. Tidak boleh menunda lagi. Tidak boleh malas-malasan lagi, karena cepat atau lambat tahap ini memang harus dilalui.

1 Komentar