LLDIKTI XVI Gelar Deklarasi Tolak “Tiga Dosa Besar” Dunia Pendidikan


Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI  menggelar deklarasi tolak “Tiga Dosa Besar” dunia Pendidikan dengan mengajak semua Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sulawesi Utara serta Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sulut, Kamis, 23 Juni 2022.

Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak mengatakan, semua sivitas akademika perguruan tinggi harus menghindari “Tiga dosa besar” dunia Pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi. Hal ini seperti yang diamanatkan dalam Permendikbud No.30 Tahun 2021.

“Tiga dosa besar ini tidak hanya menghambat terwujudnya lingkungan belajar yang aman dan baik tetapi juga menimbulkan trauma yang akan terus ada pada diri seseorang. Untuk itu, kami mengajak semua pimpinan PTS agar dapat turut serta mengimplementasi amanat ini,” Kata Munawir.

Munawir menambahkan, deklarasi ini pertama kalinya dilakukan serentak oleh puluhan Perguruan Tinggi yang diprakasai oleh LLDIKTI. Sebelumnya deklarasi hanya dilakukan mandiri oleh perguruan tinggi masing-masing.

“Ini menjadi momen untuk kita mengikrarkan secara bersama, lalu dilanjutkan dengan implementasi di masing-masing perguruan tinggi, agar komitmen yang telah kita tangani menjadi aksi nyata menolak segala bentuk kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi di dunia perguruan tinggi,” Jelas Munawir.

Menurutnya, tiga dosa besar dunia Pendidikan ini merupakan masalah nyata yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Lingkungan kampus harus menjadi tempat yang ramah dan aman serta wadah tumbuhnya potensi dan pengembangan diri mahasiswa.

“Ingat selalu tujuan kita yaitu mewujudkan lingkungan pendidikan yang merdeka dari segala bentuk kekerasan. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk terus bergerak mewujudkan merdeka belajar,” tegas Munawir.(

0 Komentar