LLDIKTI XVI Gelar Sosialisasi KIP Kuliah Merdeka 2022


LLDIKTI Wilayah XVI menggelar sosialisasi KIP Kuliah bagi seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dipusatkan di Universitas Katolik De La Salle Manado,Jumat 15 Juli 2022.

Kegiatan tahunan ini dihadiri langsung oleh kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Razak, Kabag Umum LLDIKTI XVI Irwan Halid, Koordinator bidang kemahasiswaan Hariyanto Huntua, operator KIP kuliah Bambang Podungge, pimpinan PTS se-Sulawesi Utara serta dihadiri secara daring Pimpinan PTS wilayah Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya Munawir menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan Pimpinan dan unsur PTS terkait implementasi program KIP Kuliah Merdeka 2022 agar tepat sasaran dan sesuai dengan aturan pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

“Pemerintah melalui Puslapdik sudah menetapkan skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan akreditasi prodi di setiap PTS sehingga dinilai cukup untuk membantu masyarakat khususnya mereka yang ekonominya dibawah rata-rata atau kurang mampu untuk melanjutkan studinya, hal ini sejalan dengan program indonesia pintar yang sudah dijalankan oleh pemerintah saat ini,” kata Munawir.

Munawir menajelaskan skema yang dibuat oleh Puslapdik juga sebagai upaya untuk menghindari masih adanya pungutan-pungutan yang di ambil dari biaya hidup mahasiswa penerima KIP Kuliah. Untuk itu Munawir menegaskan agar PTS harus mengembalikan esensi bantuan KIP Kuliah sesuai pada jalurnya dan tepat sasaran.

“Saat ini, kami telah menerima Kuota KIP Kuliah dan akan segera kami bagikan ke PTS sesuai dgn ketentuan yang berlaku,” tambah Munawir.

Munawir juga menambahkan, tidak hanya KIP Kuliah Merdeka saja, tetapi ada banyak program beasiswa diantaranya Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk para dosen yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan mutu dosen PTS.

Sementara itu, kepala Puslapdik Abdul Kahar mengatakan, Tahun ini sosialisasi KIP Kuliah tidak hanya menyasar pada perguruan tinggi, saja namun juga sampai ke tingkat SMA dan SMK.

“Bahkan kami melibatkan penerima KIP Kuliah di tahun 2021 untuk back to school dan mengajak adik-adiknya untuk melanjutkan kuliah dan membuktikan secara nyata bahwa dirinya bisa kuliah karena mendapatkan KIP Kuliah Merdeka,” jelas Abdul Kahar.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Kahar juga mengingatkan agar PTS tidak lagi menarik biaya apapun dari mahasiswa penerima KIP Kuliah. Karena dalam mekanisme KIP Kuliah Merdeka, biaya pendidikan dan biaya hidup sudah disesuaikan termasuk biaya praktikum.

“Saya berharap agar PTS bisa berkomitmen terhadap hal tersebut agar program ini tepat sasaran dan terimplementasi dengan optimal” pungkas Abdul Kahar. 

0 Komentar