Dari 'Why' (Sinek) ke 'Shared Consciousness' (McChrystal): Cara Visi Menjadi Aksi di Tim yang Gesit


Banyak pemimpin telah sukses menerapkan "Start With Why" (Simon Sinek). Mereka telah bekerja keras mengartikulasikan "Mengapa" organisasi mereka ada. Visi dan misi terpampang indah di dinding kantor.

Namun, mereka menghadapi masalah baru: Kesenjangan Eksekusi (The Execution Gap).

Visinya (Why) sudah inspiratif, tetapi pekerjaan sehari-hari tetap lamban, kaku, dan penuh silo. Tim terinspirasi oleh tujuan besar, tetapi frustrasi oleh birokrasi harian. "Why" yang agung itu gagal mengubah "How" (cara kerja) di lapangan.

Mengapa ini terjadi? Karena "Why" (visi) saja tidak cukup. Anda memerlukan pilar kedua: "Shared Consciousness" (Kesadaran Bersama) dari Jenderal Stanley McChrystal.

Seperti yang telah kita bahas, "Why" dari Simon Sinek adalah jiwa organisasi Anda.

  • Ini adalah Kompas Emosional Anda.
  • Ini menjawab pertanyaan: "Mengapa kita ada?"
  • Ini berbicara ke Sistem Limbik (otak emosi) dan membangun loyalitas serta kepercayaan.
  • Ini adalah filter strategis jangka panjang untuk semua yang Anda lakukan.

Masalahnya, "Why" itu bersifat high-level dan (relatif) statis. Ia memberi Anda arah, tetapi tidak memberi tahu Anda tentang medan perang yang berubah setiap detik di depan Anda.

Di sinilah Team of Teams masuk. "Shared Consciousness" adalah sistem saraf organisasi Anda.

  • Ini adalah GPS Operasional Anda.
  • Ini menjawab pertanyaan: "Apa yang terjadi saat ini?"
  • Ini adalah aliran data, intelijen, dan informasi real-time yang dibagikan secara transparan ke seluruh penjuru organisasi.
  • Ini membangun konteks dan kepercayaan intelektual (trust in data).

Mengapa Keduanya Harus Bekerja Bersama

Ini adalah inti argumennya. Keduanya mutlak saling membutuhkan.

1. "Why" (Sinek) tanpa "Shared Consciousness" (McChrystal) = Mimpi yang Buta. Ini adalah skenario paling umum. Anda memiliki tim yang sangat terinspirasi oleh visi ("Kita akan jadi yang terbaik!"). Tetapi karena tidak ada Shared Consciousness (informasi transparan), yang terjadi adalah:

  • Tim bekerja dalam silo.
  • Departemen Keuangan membuat keputusan "hemat biaya" yang menghancurkan layanan di Departemen Operasional.
  • Tim IT membeli software baru tanpa memahami kebutuhan real-time di lapangan.
  • Semua orang percaya pada "Why", tetapi tindakan mereka saling bertabrakan karena mereka tidak melihat gambaran operasional yang sama.

2. "Shared Consciousness" (McChrystal) tanpa "Why" (Sinek) = Kekacauan Reaktif. Ini skenario yang lebih jarang, tapi berbahaya. Organisasi dibanjiri data. Setiap orang tahu apa yang dilakukan orang lain secara real-time. Tetapi tanpa "Why" yang kuat sebagai filter, yang terjadi adalah:

  • Tim menjadi reaktif, bukan proaktif.
  • Mereka mengejar setiap "kilatan" data baru tanpa arah.
  • Mereka tidak tahu data mana yang penting dan mana yang tidak penting.
  • Mereka sibuk memadamkan "api kecil" (respons taktis) dan melupakan "tujuan utama" (visi strategis).

Penutup: "Why" Sebagai Filter, "Consciousness" Sebagai Umpan Balik

Pemimpin modern tidak bisa hanya menjadi "Chief Visionary Officer" yang menggemakan "Why". Mereka juga harus menjadi arsitek dari "Shared Consciousness".

Cara kerjanya begini:

  1. Gunakan "Why" (Sinek) sebagai FILTER utama. Dari ribuan data real-time yang masuk (Shared Consciousness), tim Anda bisa langsung tahu: "Data ini penting karena mendukung 'Why' kita."
  2. Gunakan "Shared Consciousness" (McChrystal) sebagai UMPAN BALIK (Feedback Loop) untuk "Why" Anda. Data real-time dari lapangan akan memberi tahu Anda apakah strategi Anda (How) untuk mencapai "Why" itu masih relevan atau perlu diubah.

Singkatnya, "Why" memberi tim Anda alasan untuk berlari ke arah yang sama. "Shared Consciousness" memberi mereka peta real-time agar mereka tidak saling bertabrakan saat berlari.

Pertanyaan Refleksi untuk Anda: Jika Anda mengumpulkan tim Anda hari ini, apakah mereka hanya tahu "Visi" Anda, atau apakah mereka juga memiliki "Kesadaran Bersama" (data operasional) untuk mengeksekusinya?

Posting Komentar

0 Komentar