Pernahkah Anda dihadapkan pada sebuah keputusan besar? Semua data, spreadsheet, dan analisis (WHAT) menunjuk ke Pilihan A. Secara rasional, itu adalah jawaban yang "benar".
Namun, ada sesuatu di dalam diri Anda—sebuah "perasaan" atau "intuisi"—yang menolaknya. "Perasaan" ini (yang sering kita sebut "kata hati" atau "keputusan perut") berbisik bahwa Pilihan B, meskipun datanya lebih lemah, adalah langkah yang tepat.
Manakah yang Anda ikuti? Data atau "perasaaan"?
Sebagai pemimpin, kita sering diajarkan untuk memercayai data. Namun, Simon Sinek dalam Start With Why memberikan argumen biologis yang kuat mengapa para pemimpin besar justru memercayai "perasaan" (intuisi) mereka, dan mengapa "WHY" (visi) selalu lebih kuat daripada "WHAT" (data).
Memetakan Otak dengan The Golden Circle
Jika Anda membaca artikel saya sebelumnya, Anda tentu ingat konsep "The Golden Circle". Ternyata, tiga lapisan lingkaran itu (WHAT, HOW, WHY) secara sempurna selaras dengan tiga lapisan utama otak manusia.
- Lapisan "WHAT" (Neocortex): Ini adalah bagian otak kita yang paling muda (secara evolusi). Neocortex bertanggung jawab atas pemikiran rasional dan analitis. Ia memproses fakta, angka, fitur, dan bahasa. Ini adalah "otak pemikir" kita.
- Lapisan "WHY" & "HOW" (Sistem Limbik): Ini adalah bagian otak tengah kita. Sistem Limbik bertanggung jawab atas semua perasaan kita, seperti kepercayaan, loyalitas, cinta, dan motivasi.
Dan inilah poin kuncinya: Sistem Limbik juga bertanggung jawab atas semua pengambilan keputusan manusia, tetapi ia tidak memiliki kapasitas untuk bahasa.
Mengapa Data Saja Tidak Cukup
Inilah letak masalahnya dalam komunikasi kepemimpinan.
Ketika kita sebagai pemimpin hanya menyajikan data, fakta, dan target (WHAT), kita berbicara kepada Neocortex. Tim kita akan memahaminya secara rasional. Mereka bisa berkata, "Ya, Pak/Ibu. Saya mengerti datanya."
Namun, pemahaman rasional tidak sama dengan komitmen emosional.
Keputusan untuk "percaya", untuk "loyal", untuk "berkomitmen penuh" tidak terjadi di Neocortex. Itu terjadi di Sistem Limbik.
Inilah sebabnya Anda bisa menyajikan segunung data kepada seseorang, dan mereka tetap berkata, "Saya paham semua datanya, tapi... rasanya ada yang kurang pas."
Itu adalah Sistem Limbik mereka yang berbicara. "Otak perasaan" mereka belum yakin, meskipun "otak pemikir" mereka sudah mengerti.
"Kepemimpinan Perut" (Gut Leadership)
Ketika seorang pemimpin mengambil keputusan yang "terasa benar" meskipun berlawanan dengan data, mereka tidak sedang bersikap irasional. Mereka sedang mendengarkan Sistem Limbik mereka.
"Keputusan perut" atau "intuisi" (gut feeling) sebenarnya adalah kemampuan otak Limbik untuk memproses jutaan bit informasi—pengalaman masa lalu, nilai-nilai, konteks emosional—yang tidak dapat diartikulasikan oleh Neocortex dalam bentuk kata-kata atau angka.
Pemimpin yang hebat tidak mengabaikan data, tetapi mereka juga tidak diperbudak olehnya. Mereka menggunakan data (WHAT) untuk menginformasikan keputusan, tetapi mereka menggunakan visi (WHY) untuk membuat keputusan.
Tugas seorang pemimpin bukanlah untuk meyakinkan timnya secara rasional. Tugasnya adalah membangun koneksi emosional.
- Ketika "WHY" Anda jelas, Anda berbicara langsung ke Sistem Limbik tim Anda.\
- Anda membangun kepercayaan di level "perasaan", bukan di level "fakta".
- Ketika tim Anda percaya pada "WHY" Anda, mereka akan rela bekerja ekstra, bukan karena data di spreadsheet, tetapi karena mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Apakah Anda Memimpin 'Pikiran' atau 'Hati'?
Sebagai pemimpin, kita memiliki dua pilihan dalam berkomunikasi:
- Memimpin Pikiran (Neocortex): Berfokus pada "WHAT". Memberi instruksi, data, dan target. Hasilnya: kepatuhan transaksional.
- Memimpin Hati (Sistem Limbik): Berfokus pada "WHY". Memberi visi, tujuan, dan alasan. Hasilnya: loyalitas dan komitmen emosional.
Data bisa memberi tahu Anda arah. Tetapi hanya visi ("Why") yang bisa memberi tim Anda alasan untuk berjalan bersama Anda ke arah tersebut.
Pertanyaan Refleksi untuk Anda:
Sudahkah komunikasi Anda hari ini menyentuh Sistem Limbik tim Anda, atau hanya berhenti di Neocortex mereka?

0 Komentar