Disamping tugas fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, LLDIKTI Wilayah XVI juga mendapatkan tugas dari Mendikbudristek untuk meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang mengimplementasi kebijakan antiintoleransi, antikekerasan seksual, antiperundungan, antinarkoba dan antikorupsi. Untuk melaksanakan tugas dan indikator kinerja tersebut, LLDIKTI Wilayah XVI perlu melakukan koordinasi dan bersinergi dengan berbagai lembaga dan mitra strategis yang terkait, termasuk institusi POLRI.
Hal tersebut disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Munawir Razak saat bertemu dengan Wakapolda Gorontalo, Brigjen. Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH di Polda Gorontalo pada 31 Agustus 2023. Pada pertemuan tersebut, Kepala LLDIKTI didampingi Kabag Umum, Drs. Irwan Halid,M.Si. bersama dengan Ketua APPERTI Gorontalo, Dr. Rustam Akili dan Ketua APTISI Gorontalo, Dr. Ir. Azis Rahman, ST.,MM.. Adapun Wakapolda didampingi Karo SDM, Kombes Pol Agus Nugroho, S.I.K.MH. dan Kabid Humas, Kombes Pol. Desmont Harjendro.
Menurut Munawir, beberapa program telah diimplementasikan di tingkat perguruan tinggi, misalnya pelatihan calon dosen pengampu mata kuliah antikorupsi oleh KPK dan kampanye anti narkoba untuk mahasiswa baru bersama dengan BNN. Seluruh PTS di Gorontalo juga telah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Sinergi yang akan dibangun dengan Polda Gorontalo diharapkan dapat meningkatkan implementasi program-program tersebut di tingkat perguruan tinggi. “Kami berharap sinergi dan kolaborasi LLDIKTI Wilayah XVI dengan Polda Gorontalo dapat mendorong terwujudnya kampus yang aman dan bersih dari perundungan, intoleransi, kekerasan seksual, korupsi dan narkoba”, ujar Munawir.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Gorontalo menyambut baik sinergi ini karena penanggulanan kekerasan seksual, intoleransi, perundungan, korupsi dan narkoba juga merupakan bagian dari tugas POLRI. Wakapolda berharap agar civitas academica PTS juga membantu upaya edukasi kepada masyarakat untuk menjauhi aktivitas-aktivitas kriminal tersebut. “Di kegiatan KKN misalnya, mahasiswa dapat bersinergi dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan pemahaman dan penguatan karakter kepada warga sehingga tingkat kriminalitas dapat ditekan”, ujar Brigjen Pudji.
Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga mendiskusikan upaya peningkatan kapasitas SDM Polda Gorontalo, khususnya peningkatan kualitas pendidikan. Munawir menawarkan kepada anggota Polda Gorontalo untuk dapat melanjutkan pendidikan melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di program studi yang relevan yang ada di PTS Gorontalo. “Melalui RPL, kompetensi dan pengalaman kerja anggota Polda Gorontalo akan direkognisi melalui proses asesmen dan akan diakui sebagai capaian SKS, sehingga tidak perlu lagi mengikuti mata kuliah yang kompetensinya telah dikuasai”, ujar Munawir.
Pembahasan terkait bentuk sinergi antara LLDIKTI Wilayah XVI dengan Polda Gorontalo akan ditindaklanjuti dengan pertemuan antara Kabag Umum LLDIKTI dengan Karo Operasional Polda Gorontalo. Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara Polda Gorontalo dengan LLDIKTI dan seluruh PTS rencananya akan dilaksanakan pada kegiatan Rakorwil LLDIKTI di pekan kedua Oktober 2023.
Sumber: https://lldikti16.kemdikbud.go.id/2023/09/sinergi-lldikti-xvi-dan-polda-gorontalo-untuk-wujudkan-kampus-yang-lebih-aman/
0 Komentar