Tanyakan pada pemimpin mana pun, "Apa aset terpenting Anda?" Mereka mungkin akan menjawab, "Tim saya." Tapi jawaban yang lebih akurat adalah: "Kepercayaan (Trust) dari tim saya."
Kepercayaan adalah fondasi dari segalanya: Growth Mindset (Dweck), adaptabilitas (Team of Teams), dan komunikasi empatik (Covey). Tanpa kepercayaan, Anda hanya punya sekelompok orang yang patuh, bukan tim yang berkomitmen.
Masalahnya, "kepercayaan" terasa abstrak. Bagaimana cara membangunnya?
Brené Brown, dalam Dare to Lead, berargumen bahwa kepercayaan tidak dibangun dalam satu momen besar (seperti outbound atau retreat). Kepercayaan dibangun dalam ribuan momen kecil sehari-hari. Dia menyebutnya "momen tabungan kelereng" (marble jar moments).
Untuk membuatnya praktis, dia membedah 7 perilaku spesifik yang membangun kepercayaan, yang disingkat BRAVING.
Membedah 7 Perilaku BRAVING Trust
BRAVING adalah daftar periksa harian Anda untuk membangun kepercayaan.
1. B = Boundaries (Batasan) Kepercayaan dimulai dari batasan yang jelas. Anda jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh, apa ekspektasi Anda, dan Anda menghargai batasan orang lain.
- Contoh di Kantor: Pemimpin yang menghormati jam kerja stafnya (tidak menelepon jam 10 malam) sedang membangun trust. Pemimpin yang berani berkata "Tidak" pada proyek baru (karena timnya sudah overload) sedang membangun trust.
2. R = Reliability (Keandalan) Anda melakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan. Berkali-kali. Konsisten.
- Contoh di Kantor: Ini bukan tentang janji-janji besar. Ini tentang hal kecil: "Saya akan kirim email itu setelah rapat," lalu Anda benar-benar mengirimkannya. Keandalan adalah tentang menepati janji-janji kecil Anda.
3. A = Accountability (Akuntabilitas) Anda mengakui kesalahan Anda, meminta maaf (dengan tulus), dan berusaha memperbaikinya.
- Contoh di Kantor: Saat proyek gagal, pemimpin yang akuntabel berkata, "Saya salah mengambil keputusan strategis di awal." Pemimpin yang menghancurkan trust akan berkata, "Tim ini eksekusinya jelek."
4. V = Vault (Kubah / Brankas Penyimpanan) Apa yang Anda dengar, Anda jaga. Anda tidak menceritakan hal yang bukan milik Anda untuk diceritakan.
- Contoh di Kantor: Ini adalah pembunuh kepercayaan terbesar: Gosip. Jika seorang staf curhat pada Anda, dan Anda menceritakannya (meski dengan niat "baik") di rapat pimpinan lain, Anda telah menghancurkan "kubah" itu. Anda tidak akan pernah dipercaya lagi.
5. I = Integrity (Integritas) Anda memilih keberanian di atas kenyamanan. Anda mempraktikkan apa yang Anda katakan (Walk the Talk).
- Contoh di Kantor: Integritas adalah berani memberi feedback sulit ("Clear is Kind") alih-alih bergosip. Integritas adalah hidup sesuai nilai-nilai Anda, bahkan saat tidak ada yang melihat.
6. N = Non-judgment (Tidak Menghakimi) Tim Anda bisa datang kepada Anda saat mereka kesulitan atau gagal, dan mereka tidak akan dihakimi atau dicap "bodoh".
- Contoh di Kantor: Ini adalah inti dari keamanan psikologis dan Growth Mindset. Staf Anda berani berkata, "Pak, saya gagal," tanpa takut dihakimi.
7. G = Generosity (Kedermawanan) Anda memberikan asumsi yang paling dermawan (generous) terhadap niat dan tindakan orang lain.
- Contoh di Kantor: Saat seorang staf mengirim email yang nadanya "ketus", asumsi Fixed Mindset adalah: "Dasar tidak sopan!" Asumsi Generous (BRAVING) adalah: "Mungkin dia sedang terburu-buru atau sedang ada masalah. Saya akan klarifikasi baik-baik."
Kepercayaan Bukan Sihir, Tapi Perilaku
Kepercayaan bukanlah "sihir" yang turun dari langit. Kepercayaan adalah hasil dari perilaku yang disiplin dan konsisten.
BRAVING adalah alat diagnosis Anda. Setiap hari, tindakan Anda adalah "setoran" (deposit) atau "tarikan" (withdrawal) dari rekening bank kepercayaan Anda dengan tim.
Anda tidak bisa menuntut tim Anda untuk adaptif (Team of Teams) atau memiliki Growth Mindset (Dweck) jika rekening kepercayaan Anda kosong.
Pertanyaan Refleksi untuk Anda: Lihat kembali 7 elemen BRAVING. Elemen mana yang menjadi "setoran" terkuat Anda sebagai pemimpin? Dan elemen mana (mungkin "Vault" atau "Accountability") yang paling sering menjadi "tarikan" yang menguras kepercayaan tim Anda?
0 Komentar